Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ring The Bell, Kampanye Akses Pendidikan Termasuk Anak Difabel

image-gnews
Siswa berkebutuhan khusus membuat rumah tangga dari kain perca saat pelajaran keterampilan di YPAC Jakarta, (24/10). Edukasi ini merupakan bentuk terapi untuk melatih konsentrasi, merangsang motorik dan kreativitas bagi anak berkebutuhan khusus. TEMPO/Dasril Roszandi
Siswa berkebutuhan khusus membuat rumah tangga dari kain perca saat pelajaran keterampilan di YPAC Jakarta, (24/10). Edukasi ini merupakan bentuk terapi untuk melatih konsentrasi, merangsang motorik dan kreativitas bagi anak berkebutuhan khusus. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye Ring The Bell adalah perayaan sekaligus pemberitahuan bagi setiap pemangku kepentingan pendidikan di dunia. Kampanye ini ingin setiap orang meningkatkan kepedulian terhadap akses pendidikan khususnya bagi anak-anak difabel.

Baca: Surya Candra, Caleg Difabel Pembela Kaum Buruh

"Kami semua yang juga merasakan manfaatnya, betapa bahagianya dapat menempuh pendidikan dan bersekolah," ujar Bambang Basuki, praktisi pendidikan inklusif sekaligus Ketua Yayasan Rehabilitasi dan Habilitasi bagi tunanetra, Mitra Netra di Lebak Bulus, Jumat 15 Maret 2019. Pada kesempatan itu, berbagai alat musik dan peluit dibunyikan oleh puluhan tunanetra baik dewasa maupun anak-anak.

Bunyi-bunyian ini menjadi penanda dimulainya kampanye pendidikan terakses bagi setiap orang. "Kami mendukung pendidikan yang dapat diakses oleh siapapun, termasuk tunanetra. Sebab dengan pendidikan kami dapat memiliki ilmu sekaligus pengakuan terhadap kompetensi," ujar Bambang Basuki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ring The Bell adalah gerakan yang diinisiasi Lilianne Foundation di Belanda sejak 2012. Gerakan ini bertujuan menarik perhatian dunia mengenai pentingnya hak pendidikan bagi setiap anak di dunia. Dengan membunyikan berbagai alat selama 1 menit, gerakan tersebut bermaksud memberitahukan kepada publik masih ada anak-anak yang belum mendapat akses pendidikan, salah satunya anak-anak dari kelompok penyandang disabilitas.

Baca juga: Kondisi Difabel yang Bisa Melihat namun Tak Kenal Wajah Sendiri

Kampanye Ring The Bell sudah dilakukan di Indonesia sejak 2018. Salah satu kegiatan kampanye ini banyak dilakukan di sekolah-sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusif. Berdasarkan data BPS tahun 2017, masih ada 18 persen anak Indonesia dengan disabilitas yang belum terakses pendidikan. Sebagian berasal dari keluarga tidak mampu, sebagian lain karena tidak mendapat informasi tentang pendidikan inklusif bagi anak difabel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

9 jam lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

10 jam lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.


Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

11 jam lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.


Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

13 jam lalu

Salah satu calon mahasiswa disabilitas saat mengikuti UTBK di Unesa, Kamis (2/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.


37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

23 jam lalu

Sebuah pesan tertulis di belakang pakaian petugas seleksi  nasional Polri jalur sarjana SIPSS 2024 di komplek Akademi Kepolisian Semarang, Jumat 1 Maret 2024. Polri mengikuti negara negara besar seperti Amerika, Australia dan Inggris yang membuka kesempatan kepada penyandang Disabilitas untuk ikut seleksi ini. TEMPO/Budi Purwanto
37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat


Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

2 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

4 hari lalu

Run for Equality 2024 di Jakarta pada 28 April 2024/Plan Indonesia
Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.